Source: ETS Guideline |
Sudah hampir satu tahun nih defir gak aktif didunia per-medsos-an, actually I am working on something disamping pekerjaan yang mau mencapai titik akhir juga ada mimpi yang pengen saya raih yaitu bisa dapetin beasiswa lagi setelah ikatan dinas selesai di Desember 2017 ini. Harapannya sih simpel bisa dapat beasiswa lagi tapi pengennya ke luar negeri khususnya di-US dengan CCIP (Community College Initiative Program) ~ nanti saya jelasin ini program apa, maybe in the next posting, but now we will focus on my TOEFL journey. I hope this posting will inspire you about how to learn TOEFL and why you should take it!
Sebelum defir lanjut biar clear, yang saya jelasin disini adalah TOEFL ITP (Institutional test) yaaaaa, bukan TOEFL IBT (international test). Perbedaan besarnya ada pada harga-nya, jenis test soal-nya dan tingkat kesulitan-nya. Kalo ITP hanya 375rb rupiah, for IBT I dunno exactly maybe around 3jt rupiah. Dan untuk testnya ITP based on paper dengan 3 sub test: Listening, Structure and Written Expression, Reading. Terakhir IBT based on internet dengan 4 sub test: Listening, Reading, Writing, Speaking. And you know which one is a difficult test :) Okeee gituuuu, semoga clear yaa!
Kata Kak Budi Waluyo seorang Ph.D fulbrighter juga pendiri Sekolah TOEFL pernah bilang kalau kita belajar ITP dulu, nanti untuk belajar IBT / IELTS akan terasa sangat mudah. I hope so! dan TOEFL ITP ini masih ke pake banget di Indonesia khususnya buat apply beasiswa-beasiswa tertentu (termasuk LPDP), masuk universitas negeri, buat pekerjaan, CPNS, dll. So, tau kan manfaatnya besar banget, ternyata dialah salah satu kunci utk memasuki apa yang kita inginkan.
LET'S BEGIN!
Defir mulai belajar serius TOEFL ini saaat mengikuti Sekolah TOEFL dari Kak Budi Waluyo (sdsafadg.com / schoolingme.com), GRATIS!! dan saya sarankan untuk follow di semua medsos-nya kak Budi Waluyo supaya pas dibuka angkatan selanjutnya kalian bisa gercep buat gabung. Senengnya defir belajar disana karena sangat komprehensif banget dan gak buru-buru. Kita belajar dan ditargetkan menguasai 3-5 skills yang dibutuhkan per minggu. Saya belajar di Sekolah TOEFL batch 6, memerlukan waktu dari 12 Desember 2016 s.d 21 Februari 2017. Dan diakhir ada prediction test, alhamdulillah dapet 570 disana. Deifr mikir waaaaaahhhh, udah melebihi target nih! but actual test is really different! ~nanti dijelasin kenapa ;)
Source: google images |
Di Sekolah TOEFL saya belajar dengan bermahzab pada buku LONGMAN. Buku ini ngajarin 16 Skills Listening, 90 Skills Structure and Written Expression dan 12 Skills Reading. Maybe I'm wrong about the number, but it's not a big deal! sebenernya saya ingin share softcopy materi Sekolah TOEFL tapi udah perjanjian gak boleh disebar, awww.. tapi saya punya kabar gembira, di-era secanggih kaya gini apa sih yang gak ada... di internet banyak banget bro/sis ebook LONGMAN. So, you can download and review what it is about! Kalian bisa cari informasi umum, ebook, audio listening test sama software latihannya Longma, berikut download link -nya yang saya dapatkan dari internet dan di-upload ulang:
1. Ebook TOEFL PBT Longman.pdf (11 Mb)
2. Software TOEFL PBT Longman + UltraISO (123 Mb)
3. Official Guide of TOEFL ITP - Test Taker Handbook.pdf (3 Mb)1. Ebook TOEFL PBT Longman.pdf (11 Mb)
2. Software TOEFL PBT Longman + UltraISO (123 Mb)
4. Official Information of TOEFL ITP (73 Mb)
Seperti yang saya bilang sebelumnya, actual test is really different!
Source: google images |
Ternyata longman saja tidak cukup kawan! Coba deh beli buku TOEFL ITP officialnya ETS seperti gambar diatas. Coba test sendiri, kerjakan soalnya dengan waktu yang ditentukan dan saya merasa kalau hanya belajar dari longman aja ga cukup untuk dapat nilai gede. You know what, I tried for the first time, dan gue dapat skor kurang dari 550. Shock! sedih bangetlah diriku, di longman lancar jaya, eh dibuku ini kok down. Syedih! #wkwkland
Perlu diingat yaa sebelum beli, kalau dua buku diatas itu hanya soal test saja dan sedikit penjelasan soal serta tips untuk setiap section-nya. Dan gaya penulisan soal latihannya itu sejenis banget sama actual test-nya. yaiyalah orang ETS-nya sendiri yang bikinnya -_- Skill-skill yang saya pelajari di Longman menurut saya ngebantu banget di Listening sama Reading tapi masih ada yang kurang di Structure and Written Expression. WHAT?!! ternyata 90 Skills Structure Longman masih kurang untuk dapat skor yang diinginkan?
Source: google images |
Oke sekarang tibalah pada akhir tulisan defir beserta rekomendasi buku lanjutan yang harus dipelajari. Saya beli buku CLIFFS TOEFL Preparation Guide. Dibuku ini lengkap banget materi tentang Structure and Written Expression, dijamin mabok deh tuh sama materi tsb! hahaha.. tapi dibawa santai aja, kerjakan setiap latihannya. Rutin menyisihkan waktu per hari untuk belajar bahasa inggris. Menurut saya, kunci sukses untuk dapat skor TOEFL bagus itu adalah konsistensi dan persistensi!
Defir sendiri belajar TOEFL dengan konsisten tiap hari dengan MINIMAL: nonton 1 episode TV series / 1 film tanpa subtitle (optional: pake english sub), baca 1 bab buku/ebook yang saya suka yang berbahasa inggris, pelajari 1 materi grammar dan paling penting review apa yang sudah dipelajari. Sip dah! Eeeets jangan lupa latihan soal terus yaa ;) Okeeee, sekian dari saya penjelasannya, semoga bermanfaat dan temen-temen pembaca bisa mendapatkan skor TOEFL yang besar serta impiannya dapat tercapai, aamiin.
Tuhkan dengan konsisten kita bisa menghindari yang namanya kursusan yang memerlukan biaya lebih. ;) Oh iya one more thing, untuk tips mengerjakan soal TOEFL di actual test (Click here!) tips-tipsnya bagus dan saya praketkan. :) Sukses yaa guys!
P.S. Kalau mau beli ebook TOEFL ITP Practice Test yang Official dari ETS bisa dipesan via Bukalapak ya : https://www.bukalapak.com/p/media/ebook/4fhx6my-jual-ebook-toefl-itp-series
P.S. Kalau mau beli ebook TOEFL ITP Practice Test yang Official dari ETS bisa dipesan via Bukalapak ya : https://www.bukalapak.com/p/media/ebook/4fhx6my-jual-ebook-toefl-itp-series
– – – – – – – – – – –
Facebook: Defir (Dede Firmansah) | Instagram: @defir.shah | Twitter @defir_shah | Youtube: Defir 'Dede Firmansah'