Pages

  • Home
  • CCI PROGRAM
  • ENGLISH
  • TPL-IKM
  • KARIR

Defir (Dede Firmansah)

    • HOME
    • CCI TIMELINE 2018
    • COMMUNITY
    • _PE FEB UI MG A
    • _CCI NVCC
    • _FIM 18 KECE
    • _TPL-IKM JABAR
    • _TPL-IKM APP
    • _RÉMÉONE
    Source: Google Images and Edited by Defir
    "A dream doesn't become reality through magic; It takes a sweat, determination and hardwork" - Colin Powel

    Hai, apa kabar para pembaca dan/ scholarship hunter? Lancarkah hari pertama puasa dibulan ramadan-nya? Dan bagaimana nih persiapannya untuk melamar beasiswa Amerika khususnya untuk CCIP tahun ini? By the way, saya punya kabar gembira, tepat pada tanggal 4 Mei 2018 kemarin, saya sudah resmi menjadi selected candidate for 2018 community college initiative program. Bagaimana perasaannya sampai ke tahap ini? Sangat bersyukur dan bahagia sekali dong pastinya <3 bagaimana tidak, perjuangan selama 7 bulan guys untuk dapatkan tiket pesawat gratis dan dibiayai untuk tinggal, makan, kuliah/belajar meningkatkan kemampuan profesional ini di Amerika :') Worth it banget kaaaann!? Memang yaa benar-benar BESARNYA USAHA = BESARNYA HASIL.

    Sebelumnya, izin cerita sedikit yaaa... Defir itu lagi challenge diri sendiri untuk bisa posting blog satu bulan sekali, yang dulu biasanya satu tahun itu saya cuma nulis satu/dua posting saja, akhirnya tahun ini sangat ada peningkatan pesat karena bisa berbagi pengalaman perjuangan luar biasa mendapatkan beasiswa ke semuanya. Alhamdulillah yaaa sampai sekarang masih bisa konsisten untuk menjalankan tantangan dan pembahasan sekarang adalah tentang Persiapan Matang untuk Wawancara Beasiswa Amerika.

    Baca posting sebelumnya: Persiapan Sukses Seleksi Administrasi Beasiswa ke Amerika

    Apabila teman-teman nanti sudah lolos seleksi essay dan administrasi beasiswa, jangan terlalu senang dulu yaaa karena ada tembok besar yang menghalangi dan kita harus bisa melewati dengan berbagai macam cara yang kita persiapkan dengan baik. Pada tahun angkatan saya saja, terdata dari pengamatan melalui Group WhatsApp CCIP 2018, dari sekitar 40 candidates yang lolos seleksi administrasi, yang lulus seleksi interview hanya 23 nominated candidates saja, kemudian disaring lagi melalui medical check up menjadi 20 selected candidates, dan jumlah tersebut juga mungkin masih belum final karena satu dan lain hal (semoga defir bisa sukses interview visa, Pre-Departure Training, dan sampai bisa naik pesawat ke USA, aamiin). Jumlah ini juga belum digabung dengan peserta beasiswa dari penyelenggara PT. Freeport Indonesia. Perjuangan yang sangat panjang! Back to the topic, di-posting ini kita akan membahas tentang berbagai macam cara yang disebutkan diatas agar kita bisa meyakinkan para pewawancara bahwa kita layak menjadi penerima beasiswa.

    Panel Interview sangat berbeda dengan Job Interview pada umumnya. Kalau dalam wawancara kerja, biasanya pertama kita akan diwawancara oleh satu orang bagian personalia, jika dianggap qulified kita akan lanjut wawancara dengan user atau kepala department yang menentukan kita bisa kerja atau tidaknya disana. Sedangkan untuk wawancara dalam mendapatkan beasiswa khususnya ke Amerika, biasanya menggunakan sistem Panel Interview dimana kita akan diwawancarai oleh para juri yang jumlahnya saat saya wawancara beasiswa dulu adalah 4 orang interviewers (2 Fulbirghter Alumni dari Amerika + 1 Psikolog dan 1 Profesor dari Indonesia), satu moderator (Staff Indonesia AMINEF), dan satu observer (Direktur AMINEF dari Amerika). Total, 3 bule dan 3 indo. Bagaimana sudah terbayang? Kursi panas menanti kita kawan! Itulah kenapa saya menggambarkannya seperti tembok yang besar, hehehe..

    Tapi kenyataannya tidak seseram itu kok, saat bertukar pengalaman interview dengan teman seperjuangan yang menerima beasiswa ini ternyata terdapat kesamaan dimana kita bisa membawa suasana ruang wawancara dan bahkan bisa membuat ketawa para pewawancara dengan jawaban-jawaban yang kita berikan. Bagi saya, kesuksesan scholarship panel interview ini adalah hasil perwujudan dari kekuatan dan perjuangan mempersiapkan diri agar bisa dan layak menjadi scholarship grantee. Nah, bagaimana cara mempersiapkannya, langsung saja kita simak yaa :')

    1. Latihan Ngomong Bahasa Inggris!

    Source: Google Images and Edited by Defir
    Mungkin salah satu penyebab tidak jadi mendaftar salah satu beasiswa ke luar negeri adalah tidak percaya diri-nya kita untuk bisa 'Ngomong Inggris'. Karena banyak sekali kasus, dia pintar sekali dalam grammar dan teori dalam bahasa inggris, tapi untuk berbicara bahasa inggris susahnya minta ampun. Ada yang mengalami? Bahkan ada loh yang nilai TOEFL ITP-nya bagus, tapi dalam berbicara masih kaku. Tanya kenapa? :')

    Ngomong Bahasa Inggris itu kata gurunya defir seperti belajar bermain alat musik, kalau kita tidak latihan yaa tidak akan pernah bisa! Jadi kuncinya adalah mulut/bibir kita harus terus berusaha terbiasa berbicara bahasa inggris. Untuk terbiasa ini, perlu lingkungan yang mendukung. Beruntunglah kita jika berada di lingkungan yang full-spoken English seperti sekolah internasional, English Club, atau bahkan kantor tempat bekerja. Nah bagaimana dong kalau tidak punya lingkungan seperti itu? Yaa harus berusaha mencari atau membuatnya dengan bantuan sahabat yang memiliki visi yang sama dengan kita, dan latihanlah setiap ketemu dengan-nya :)

    Jika tidak memiliki lingkungan dan sahabat yang mendukung, tapi memiliki waktu bebas dan uang, pergilah ke kampung inggris! Ambilah Speaking Class dan kalau bisa ikut Camp/Asrama juga! Jadi setiap hari kita bakal ngomong bahasa inggris di kelas maupun di asrama kita. Kebayang dong setelah beberapa bulan disana gimana lancarnya kita speaking english nanti :)

    Anyway, Defir sangat tidak menyarankan yaaa belajar dikursusan yang hanya 1 minggu sekali dengan durasi 2 jam. Karena kembali lagi, pembelajaran bahasa adalah permbelajaran yang harus terbiasa. Yaa setiap hari kita harus bisa menyempatkan waktu disela kesibukan kita. Tidak masalah itu hanya 30 menit per hari latihan speaking English dirumah, yang penting konsisten! Menurut defir, inilah kunci kita bisa jago dalam bahasa inggris baik untuk mendapatkan skor TOEFL yang tinggi maupun untuk bisa ngomong casciscus dalam bahasa inggris.

    Baca posting sebelumnya: Pengalaman Belajar dan Rekomendasi Buku TOEFL ITP

    Kalau kondisi defir saat tahun kemarin dalam mempersiapkan diri untuk mendapatkan beasiswa CCIP adalah tidak memiliki lingkungan yang mendukung, waktu belajar yang terbatas karena kerja, bahkan teman yang se-visi di kantor untuk dapat beasiswa ke luar negeri pun defir tidak punya. Tapi defir tidak pernah menyerah, karena akan selalu ada jalan menuju Amerika :') #eeaaaaaaa

    Jika teman-teman pembaca memiliki kasus yang sama seperti diatas, defir punya solusinya! Teman-teman bisa google "Practice Paradise" atau "EngFluent". Disana kita bisa latihan berbicara bahasa inggris setiap hari! Dari dua platform tersebut ada free trial yang sangat bermanfaat sekali untuk latihan speaking English. Setelah mengikuti konten-konten gratisnya, defir memutuskan untuk membeli konten premium dari Practice Paradise dengan BNI Debit Online lagi. Silahkan teman-teman coba konten gratis nya dulu saja dari platform tersebut yaaa! Karena yang defir rasakan dari latihan berbulan-bulan dari konten-konten tersebut sangat membantu sekali dalam meningkatkan percaya diri untuk berkomunikasi dua arah dalam wawancara panel berbahasa inggris dengan interviewers dari indonesia dan English native speaker. 

    Penutup dan catatan penting pada sub ini: Pada Panel Interview CCIP, para interviewer tidak mencari applicant yang excellent dalam berbicara bahasa inggris atau memiliki skor TOEFL ITP yang sangat tinggi. Tapi mereka mencari candidate yang memiliki semangat (passion) dan tujuan (goals) yang sangat mantap kenapa ingin ke belajar di Amerika dan apa yang mau dilakukan setelah kembali ke Indonesia. Tidak lupa juga menceritakan pengalaman-pengalaman menarik yang dimiliki sehingga dapat menunjukan kualitas diri kita. Tidak masalah dengan kesalahan grammar atau pronunciation saat berbicara bahasa inggris yang penting mereka bisa mengerti apa yang ingin kita sampaikan. Boost your Confident!! Defir juga saat interview masih ada kesalahan kok dan belum fasih layaknya native speaker, tapi defir memiliki impian setelah pulang dari Amerika bisa 'fluently speaking English like a native speaker' dan skor TOEFL ITP bisa menembus angka >600, aamiin o:)


    2. Menulis Jawaban akan Pertanyaan yang Sering Muncul!

    Source: CareerSidekick.com
    Sebelum mempelajari tentang teknik menjawab pertanyaan wawancara, maka kita harus memahami bahwa: "Interview itu adalah proses tanya jawab yang di-setting!" yang artinya pewawancara sudah mempersiapkan rangkaian pertanyaan sebelum interview dimulai. Dengan kondisi demikian, seharusnya kita pun juga harus memiliki persiapan untuk menjawabnya.

    Bagi yang mau interview, apakah kamu sudah memiliki daftar jawaban mu sendiri? Sayang sekali apabila sebagian applicant tidak punya persiapan matang yang akhirnya menyebabkan ia gagal. Dia datang hanya bermodalkan keyakinan tanpa adanya persiapan. Keyakinan itu penting tapi persiapan akan menentukan menang atau kalahnya kita dalam wawancara ini.

    Berikut adalah 4 teknik persiapan matang panel interview: (1) Catat pertanyaan-pertanyaan penting yang memiliki kemungkinan besar akan ditanyakan (2) Buat daftar/skrip jawaban mu sendiri (3) Lakukan latihan menjawab berulang-ulang hingga fasih agar jawaban mu tidak terkesan diatur sebelumnya (4) Lakukan simulasi wawancara (mock interview) bersama teman dan/ mentor beasiswa untuk memeriksa jawaban mu sudah tepat.

    Untuk contoh jawaban opening interview ditulis dibawah ini yaa. Defir tidak akan menulis contoh jawaban untuk pertanyaan wawancara kategori lainnya karena nanti kepanjangan untuk posting blog ini. Untuk referensi script scholarship interview bisa dilihat di scholarshipinterviewquestions.com yaaa.. Anyway, langsung saja berikut contoh opening questions beasiswa CCIP:

    # Tell us something about yourself
    First things first, I would like to thank you for giving me this opportunity to tell about myself and to learn more about CCI program.  My name is Dede Firmansah. You can call me Dede or Firman, but most people call me Defir. I graduated from Polytechnic of APP Jakarta with Associate’s Degree in Marketing Management. And, I’ve worked for 2 years as a Consultant for Small Medium Enterprises in the 2nd smallest regency of West Java, Purwakarta. When I was growing up in such a small village, I love to read books and watch movies focused on foreign countries and cultures. It's this upbringing that has led me to dream about study overseas. I am so looking forward to studying in the US and meeting students from around the world, then back to my country by bringing a lot of experiences and competencies for making positive impacts on myself and my community. However, I cannot pursue my dream without help, and that is the reason why I am here, applying for the community college initiative program.

    # What do you know about CCI Program?
    CCIP is a non-degree program at U.S. community college for building participants' professional skills, improving leadership capability and English language proficiency.

    # Why do you want to study in the US?
    Studying in the US with CCI Program has everything that I am looking for and offers opportunities that I couldn't get in Indonesia: In the first place, the opportunity to be in the English-speaking country to strengthen my English language proficiency. In the second place, the community college provides the specific subjects in marketing which is barely available in Indonesia, especially in my previous education. Plus, this program will also help me to get volunteer and internship program for the best education practices. Not to mention, the opportunity to engage with diverse students from around the world. I can see myself on the campus and be a part of the student clubs and activities. I believe studying in the US will be a life-changing experience for me to become valuable individual for my country.

    Selanjutnya The Most Commonly Asked Questions untuk kategori Studying in USA: 
    - Why do you choose (your field of study) related your future goals?
    - How this field of study will support your future career?
    - What do you want to share with the people in the US?
    - Which part of U.S. culture are you eager to experience? Why?
    - How do you overcome homesickness?
    - How do you overcome culture shock?

    Berikut The Most Commonly Asked Questions untuk kategori Back to Indonesia: 
    - After CCI Program, what type of job do you want and why?
    - If you could work for any company, which company would you choose n why?
    - What do you want to share with the community after you come back to Indonesia?
    - If you participate in this program how do you think your life will be different in 5 years?
    - Why do you think you deserve this scholarship? Tell us about your strengths!
    - Tell us about your weaknesses!

    Diatas adalah contoh pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul saat wawancara beasiswa, berikanlah jawaban terbaik untuknya. Namun catatan penting, jadikan essay yang kita tulis harus menjadi dasar atas jawaban-jawaban kita saat wawancara. Jadi pahamilah essay beasiswa dengan sebaik-baiknya. Ingat! Jangan dihafal tapi dipahami, diresapi dan dikomunikasikan secara lisan dengan sangat baik :)

    Terakhir, jika sudah siap atau waktu interview sudah dekat, lakukanlah simulasi wawancara beasiswa (mock interview) bersama teman atau mentor. Saya melakukan ini dengan Kak Icha - Alumna Grantee CCIP 2016 pada H-1 sebelum wawancara. Terimakasih banyak kak atas bantuannya, kakak sangat mencerahkan dan sangat memberi semangat untuk sukses panel interview sehingga defir bisa sampai ke tahap ini. Naaah teman-teman juga carilah mentor yaaa :) siapa tahu beruntung seperti saya mendapatkan mentor sebaik Kak Icha.

    3. Memahami Interview DOs and DON'Ts dengan pelajari pengalaman Alumni!

    Source: Deposit Photos and Edited by Defir
    Pada sub terakhir ini, saya sangat menyarankan untuk membaca blog-blog alumni CCIP lainnya tentang kiat-kiat apa yang harus dilakukan dan hal apa harus dihindari saat scholarship panel interview. Defir bisa sampai ke tahap ini pun ingin berterimakasih kepada blog alumni yang sangat bermanfaat sekali memberikan informasi tentang beasiswa CCIP ini. Karya mereka menjadi inspirasi mengapa saya menulis pengalaman tentang saya juga tentang beasiswa ini yang harapannya dapat memberikan perspektif baru tentang kiat sukses proses beasiswa CCIP dan memberikan manfaat/motivasi untuk pembaca blog ini, aamiin. Langsung saja, berikut adalah bookmark about scholarship interview dari alumni yang memberikan saya pencerahan:

    - 22 Trik Menghadapi Wawancara Beasiswa CCIP oleh Ilham
    - Pertanyaan dan Jawaban Saat Wawancara Beasiswa CCIP oleh Morten
    - Proses Wawancara Beasiswa CCIP oleh Tri Rudiyanto
    - Wawancara CCIP dan Tes TOEFL ITP oleh Yunididing
    - Selection Announcement and Interview CCIP oleh Kezzy
    - Persiapan Beasiswa CCIP AMINEF oleh Andreas
    - Tips Saat Wawancara Beasiswa CCIP oleh Fatimah
    - CCIP Interview Pertanyaan dan Tips oleh Letsgetlost
    - Preparation, Throwback, Execution, Result Interview oleh Rina
    - Belajar dari Kegagalan Interview CCIP oleh DSupendra

    Penutup dan rangkuman apa yang harus dilakukan saat interview adalah : (1) Arrive on Time : Kalau bisa setengah jam sebelum dari jadwal sudah bisa datang ke AMINEF, biar bisa berkenalan dengan applicant lainnya dan kalau bisa membuat grup komunikasi angkatan CCIP. (2) Relax : kita mungkin akan nervous saat akan berhadapan dengan interview. Jangan khawatir kalau ini terjadi, para interviewers pasti memiliki ekspektasi kita bakal nervous kok. So, take two really deep breaths! kalau masih perasaannya tidak karuan sebelum masuk ruang wawancara bayangkan hal-hal yang membanggakan, berikan senyum yang indah untuk diri sendiri, atau dengan ketawa, mendengerkan musik, bernyanyi atau apapun yang bisa buat kita relaks. (3) Great the interviewers : berikan salam, jabatan dengan penuh percaya diri dan senyuman yang indah untuk pewawancara (4) Speak Slowly and Clearly (5) Be Confident (6) Answer the Question! (7) Tell About Yourself - "It's About Me" (8) Be Positive. Terakhir, hal yang harus dihindari saat wawancara beasiswa adalah: Don't Lie and Don't Ramble/Babble when You Speak!

    Oke, semua tentang scholarship panel interview sudah disampaikan, berakhirlah posting kali ini. Terimakasih sudah membaca dan semoga bisa mendapatkan manfaatnya dan dapat dipraktekan untuk memiliki persiapan yang matang dalam wawancara beasiswa atau setidaknya memberikan gambaran bagaiman panel interview untuk beasiswa itu. Akhir kata, sukses yaaa!! Semoga impian para pembaca semua dapat terwujud!! Semengaaaaat!!

    "If You Can Dream It, You Can Do It!" - Walt Disney

    – – – – – – – – – – –

    Facebook: Defir (Dede Firmansah) | Instagram: @defir.shah | Twitter @defir_shah | Youtube: Defir 'Dede Firmansah'
    Continue Reading
    Sumber : Foto Akun Facebook AMINEF/Fulbright Indonesia
    “Success is where preparation and opportunity meet.” - Bobby Unser

    Alhamdulillah, puji syukur yang sebanyak-banyaknya atas kesempatan yang Allah SWT berikan kepada ku atas kesempatan Interview Selection for Community College Initiative Program (CCIP) tanggal 17 januari 2018 kemarin di AMINEF, Intiland Tower lantai 11. Aaaahhh pokoknya lega banget sudah wawancara dan sudah melakukan yang terbaik, sisanya hanya pasrah saja sama ketentuan-Nya. Semoga diberikan yang terbaik, aamiin. Mohon doa-nya yaa teman-teman o:)

    Sesuai janji pada posting sebelumnya, defir akan membagikan pengalaman yang dilalui atas perjuangan meraih beasiswa ke Amerika ini. Sekarang kita akan membahas tentang 3 Rahasia Sukses Menulis Essay yang penuh makna untuk essay CCIP. Karena untuk melamar beasiswa ini, kita harus memiliki kemampuan minimal bahasa inggris yang dibuktikan melaui tes TOEFL ITP (Listening, Grammar, and Reading Skills) dan essay ini merupakan ujian Writing Skills yang juga menjadi kunci penting dan utama agar bisa lolos ke tahap berikutnya yaitu sesi Interview Selection untuk mengetahui Appearance, Attitude and Speaking Skills yang kita miliki.

    Baca posting sebelumnya: Pengalaman Belajar dan Rekomendasi Buku TOEFL ITP

    Tapi sebelum membahas tentang essay, saya mau bahas singkat dulu apa itu CCI Program, apa saja persyaratan untuk melamar, program studi yang disediakan, dan dokumen yang harus dipersiapkan. Dengan demikian, temen-temen menemukan ketertarikan, kecocokan dan kesiapan untuk beasiswa ini.


    Pengenalan Singkat Beasiswa CCIP

    Sumber: Foto Akun Facebook AMNEF/Fulbright Indonesia
    Community College Initiative Program (CCIP) adalah program beasiswa non-degree program yang diberikan oleh The U.S Department of State atau pemerintah Amerika Serikat untuk kuliah selama 1 tahun di community college untuk meningkatkan kemampuan penerima beasiswa dalam professional/technical skills, juga membantu meningkatkan kemampuan bahasa inggris kita, dan yang paling penting adalah meningkatkan kemampuan kepemimpinan sehingga saat kembali ke Indonesia bisa memberikan kontribusi nyata.

    Program studi yang disediakan oleh CCIP yaitu : Agriculture, Applied Engineering, Business Management and Administration, Early Childhood Education, Information Technology, Media, Public Safety, Tourism and Hospitality Management. Kalau ada yang cocok segera pantaskan diri untuk memenuhi segala persyaratan dan dokumen yang diperlukan yaaa.

    Persyaratan beasiswa ini secara singkat : (1) Minimal lulusan SMA/D1/D2/D3, (2) Jika lulusan S1 boleh melamar asalkan prodi yang dipilih berbeda dengan pendidikan sebelumnya, (3) Punya pengalaman kerja/bisnis minimal 1 tahun dan maksimal 5 tahun, (4) Punya pengalaman kepemimpinan, organisasi atau volunteer, dan (5) Skor TOEFL ITP minimal 500 jika ingin aman, tapi diatas 450 pun dipersilahkan melamar.

    Biaya yang di-cover adalah sebagai berikut J-1 Visa Support (bantuan mendapatkan visa pelajar), Flight Ticket (Indonesia-Amerika-Indonesia), Tuition and Mandatory College Fees (biaya perkuliahan), Housing and Meals (tempat tinggal dan makan), Allowance for Books and Incidental Expenses (uang saku), Insurance (asuransi), Variety of Personal and Professional Development Activities (Beragam akitifitas pengembangan diri).

    Untuk timeline dan dokumen yang diperlukan silahkan baca di-page : 2018 CCIP’s Timeline

    Semoga intro tentang CCI program ini memberikan informasi kepada semuanya untuk berani melamar beasiswa ini untuk mewujudkan mimpi meraih studi ke luar negeri :) dan yuk, langsung ke pembahasan utama kita.

    3 Rahasia Sukses Menulis Essay CCIP (Community College Initiative Program) atau Program Beasiswa Lainnya

    1. Brainstorming: Ini adalah tahap yang paling dasar, yakni kita harus memahami sangat dalam pertanyaan yang ditanyakan dan mengira-ngira apa jawaban yang harapkan oleh penyeleksi berkas untuk pertanyaan-pertanyaan yang ada di essay tersebut. Setelah itu, ketika jawaban terlintas dalam pikiran sebaiknya langsung kita tulis pada list brainstorming tersebut.

    Source: google images and edited by defir
    Penjelasan dan contoh: Brainstorming untuk Pertanyaan Essay/Interview Beasiswa

    Setelah meng-klik link diatas dan memahaminya, dibagian brainstorming ini juga saya mau menambahkan bahwa disetiap pertanyaan essay diharapkan kita memberikan sentuhan personal value seperti vulnerability, passion, personal development, diversity, meaningful work, leadership, community, inspiration, respect, communication, trust, adaptability, friendship, family, emphatic, helping other, excellence, power, commitment, etc.

    Pilihlah salah satu atau beberapa value diatas sesuai dengan apa yang dibutuhkan essay untuk memiliki jawaban yang penuh makna. Tersiratkanlah value tersebut pada essay beasiswa kita yang disajikan melalui pilihan pengalaman relevan dan terbaik yang pernah kita lalui. Apabila pertanyaan essay bersifat studi kasus berikan sentuhan personal value / ilustrasi pengalaman juga pada uraian essay yang kita berikan. Jadi rumusnya adalah:

    EXCEL WRITING ESSAY = UNDERSTAND THE QUESTIONS + BRAINSTORMING (EXPERIENCES x VALUES)

    2. Writing with Supporting Software : Ini adalah tahap penulisan essay dalam bahasa inggris. Setelah kita menulis kerangka brainstorming, kita harus meng-elaborate ide yang kita tentukan. Dalam penulisan, saran defir adalah: please don’t write your essay in your native language then translating to English! You must think in English what ideas, experiences or values do you want to deliver. Makanya saya nulis langsung dalam bahasa inggris menggunakan grammarly, nanti akan ada koreksi langsung jika grammar kita tidak tepat. Bahkan jika berlangganan premium, kita dibantu dalam meningkatkan vareasi kualitas vocabulary, memeriksa kalau essay kita itu plagiat atau tidak, memeriksa contextual spelling, punctuation, sentence structure and style.

    Jika ingin mencoba, silahkan daftar dan nikmati fasilitas akun gratisnya dengan membuka situs: https://www.grammarly.com/

    By the way, defir meberikan saran menggunakan aplikasi ini karena sangat merekomendasikannya untuk yang ingin menulis sangat baik dalam bahasa inggris. Saya berlangganan grammarly premium untuk satu tahun, dari nopember 2017 sampai dengan sekarang bermanfaat banget untuk penulisan essay saat seleksi awal, essay tambahan saat diundang wawancara, dan penulisan script interview untuk seleksi beasiswa CCIP. Makanya aplikasi ini menjadi salah satu yang membantu saya sukses dan lancar sampai masuk ke tahap wawancara.

    Jika teman-teman ingin berlangganan premium juga, temen-temen harus punya kartu kredit, soanya pembayarannya internasional jadi tidak terima transfer bank. Tapi jika tidak punya kartu kredit dan ingin sekali untuk memperbarui free account menjadi premium account di grammarly, bisa menggunakan BNI Debit Online yaa dengan cara registrasi di Mobile Banking gitu. Waah pokoknya BNI memudahkan sekali bagi yang tidak punya kartu kredit, thanks so much BNI, karena mu aku bisa berlangganan grammarly, hahaha.. (Eh, ini bukan promo berbayar yaa kawan, hanya kicauan kepuasan pelanggan saja  yang menggunakan Grammarly dan BNI).

    NB. Kalau sedang menghemat, saya sarankan tidak usah berlangganan yaa, pakai akun gratis grammarly aja sudah worth it kok! dan bisa juga ditambah dengan spellcheckplus.com dan yang paling bagus lagi dibantu ditungkatkan kualitas konsep essaynya dan diperbaiki grammarnya bersama sahabat atau mentor ;)

    3. Mentoring and Proofreading : Posting ini sebenarnya defir dedikasi untuk mentor terbaik ku, kak Icha Khairunnisa. Aaaaahh kalau tanpa kak Icha, ide-ide essay ini pasti tidak akan setajam silet. Hehehe. Izin ya kak menceritakan sedikit tentang kakak :) Kak Icha adalah alumni CCIP 2016, lulusan S1 Jurusan Hubungan Internasional dan untuk CCI Program mengambil Human Resources khususnya di Training and Development, juga sebagai inisiator Muda Mengajar di Kalimantan, dan sekarang sedang bekerja di perusahaan bonfid di perusahaan konsultan SDM terbaik Willis Tower Watson di Jakarta. Such an Inspirational Girl! Dan orangnya asli baik banget dan sharing semua pengalamannya bahkan mau koreksi essay saya sampai beberapa kali. Mostly, kita komunikasi via facebook, whatsApp dan email dan alhamdulillah kak Icha juga memberikan waktu untuk bisa ketemu dua kali, pertama ketemu setelah essay CCIP saya selesai dan kedua untuk mock interview/simulasi wawancara. Aaah bergetar hati ini membayangkan moment-moment itu, Thank you sooooooooooo much kak.
    The First Meet Up Mentor and Mentees: bersama Kak Icha (Yang Pakai Jam Tangan) dan Anggota Fasil saat defir jadi Fasilitator Forum Indonesia Muda FIM 19 (Aris IPB - ujung kiri, Runny - Video call, Faqih UI - baju biru dan Dayan ujung Kanan)  
    Defir bisa sampai tahap penantian hasil interview ini, salah satunya berkat bantuan Kak Icha. Semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan, kebahagian dan kesuksesan dunia akhirat untuk Kak Icha, aamiin. Dan harapannya semoga saya bisa diterimanya beasiswa ini, sehingga pengorbanan kak Icha selama ini tidaklah sia-sia. Aamiin. Jikalaupun belum rezekinya, proses yang saya lalui ini, saya percaya at least dengan memiliki pengalaman perjuangan yang luar biasa ini dapat membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik. Once more, thanks kak Icha.

    Back to the topic, tuh guys tahu kan sekarang kalau punya mentor untuk beasiswa itu banyak sekali faedahnya. Setidaknya jika tidak menemukannya, kita bisa pelajari dari blog-blog alumni CCIP lainnya. Itu sangat membantu sekali untuk kesuksesan aplikasi beasiswa kita. Intinya yaaa guys, essay kita itu sangat membutuhkan sekali yang namanya proofreading, tujuannya untuk mengetahui apakah jawaban kita sudah tepat menajawab pertanyaan yang diharapkan di-essay, apakah essay kita to the point dan tidak bertele-tele, apakah kualitas grammar kita sudah baik dan bebas dari typo, dan paling penting mendapatkan ide tambahan dari alumni yang sudah berpengalaman untuk meningkatkan kualitas essay kita.

    Referensi Essay CCIP dari Blog Alumni :
    - Contoh Essay CCIP 2012 oleh Ilham
    - Contoh Essay CCIP 2015 oleh Ziadah
    - Contoh Essay CCIP 2016 oleh Morten
    - Tips Menjawab Essay CCIP 2016 oleh Fatimah
    - Tips Menjawab Essay CCIP 2017 oleh Tri
    - Persiapan meraih CCIP 2016 oleh Melita
    - Proses seleksi CCIP 2017 oleh Robertho
    - Episode 1 Seleksi CCIP 2018 oleh Desi
    - Seleksi Administrasi CCIP 2018 oleh Rina

    Penutup

    Terakhir, defir mohon doa-nya kepada teman-teman pembaca agar 2-3 minggu lagi saat pengumuman hasil interview selection of CCIP bisa mendapatkan hasil bahwa saya diberikan kesempatan untuk lanjut ke tahap selanjutnya sehingga bisa terus berbagi semua pengalaman di blog ini, aamiin. InsyaAllah, posting selanjutnya akan membahas tentang wawancara beasiswa CCIP ketika pengumuman-nya sudah keluar. Saya akan menjelaskan: jika saya berhasil, bagaimana mempersiapkan dan proses wawancaranya, dan jika belum rezekinya, saya akan refleksi untuk posting selanjutnya agar menjadi pembelajaran untuk kita semua dan officially terakhir posting tentang CCIP ((semoga sharing terus berlanjut Yaa Allah)). Thanks sudah mampir dan sudah baca, semoga bermanfaat dan kita bisa menjadi CCIPers selanjutnya. Fighting!

    Bonus : Contoh Aplikasi dan Essay Beasiswa CCIP 2018 oleh Dede Firmansah (Essay CCIP 2018 sedikit berbeda pertanyaannya dengan tahun-tahun sebelumnya, lebih terperinci dan banyak studi kasus.)

    – – – – – – – – – – –
    Defir (Dede Firmansah) | Instagram: defir_shah | Twitter @defir_shah | Youtube: Defir Shah
    Continue Reading
    Source: ETS Guideline

    Sudah hampir satu tahun nih defir gak aktif didunia per-medsos-an, actually I am working on something disamping pekerjaan yang mau mencapai titik akhir juga ada mimpi yang pengen saya raih yaitu bisa dapetin beasiswa lagi setelah ikatan dinas selesai di Desember 2017 ini. Harapannya sih simpel bisa dapat beasiswa lagi tapi pengennya ke luar negeri khususnya di-US dengan CCIP (Community College Initiative Program) ~ nanti saya jelasin ini program apa, maybe in the next posting, but now we will focus on my TOEFL journey. I hope this posting will inspire you about how to learn TOEFL and why you should take it!


    Sebelum defir lanjut biar clear, yang saya jelasin disini adalah TOEFL ITP (Institutional test) yaaaaa, bukan TOEFL IBT (international test). Perbedaan besarnya ada pada harga-nya, jenis test soal-nya dan tingkat kesulitan-nya. Kalo ITP hanya 375rb rupiah, for IBT I dunno exactly maybe around 3jt rupiah. Dan untuk testnya ITP based on paper dengan 3 sub test: Listening, Structure and Written Expression, Reading. Terakhir IBT based on internet dengan 4 sub test: Listening, Reading, Writing, Speaking. And you know which one is a difficult test :) Okeee gituuuu, semoga clear yaa!


    Kata Kak Budi Waluyo seorang Ph.D fulbrighter juga pendiri Sekolah TOEFL pernah bilang kalau kita belajar ITP dulu, nanti untuk belajar IBT / IELTS akan terasa sangat mudah. I hope so! dan TOEFL ITP ini masih ke pake banget di Indonesia khususnya buat apply beasiswa-beasiswa tertentu (termasuk LPDP), masuk universitas negeri, buat pekerjaan, CPNS, dll. So, tau kan manfaatnya besar banget, ternyata dialah salah satu kunci utk memasuki apa yang kita inginkan.

    LET'S BEGIN! 

    Defir mulai belajar serius TOEFL ini saaat mengikuti Sekolah TOEFL dari Kak Budi Waluyo (sdsafadg.com / schoolingme.com), GRATIS!! dan saya sarankan untuk follow di semua medsos-nya kak Budi Waluyo supaya pas dibuka angkatan selanjutnya kalian bisa gercep buat gabung. Senengnya defir belajar disana karena sangat komprehensif banget dan gak buru-buru. Kita belajar dan ditargetkan menguasai 3-5 skills yang dibutuhkan per minggu. Saya belajar di Sekolah TOEFL batch 6, memerlukan waktu dari 12 Desember 2016 s.d 21 Februari 2017. Dan diakhir ada prediction test, alhamdulillah dapet 570 disana. Deifr mikir waaaaaahhhh, udah melebihi target nih! but actual test is really different! ~nanti dijelasin kenapa ;)



    Source: google images

    Di Sekolah TOEFL saya belajar dengan bermahzab pada buku LONGMAN. Buku ini ngajarin 16 Skills Listening, 90 Skills Structure and Written Expression dan 12 Skills Reading. Maybe I'm wrong about the number, but it's not a big deal! sebenernya saya ingin share softcopy materi Sekolah TOEFL tapi udah perjanjian gak boleh disebar, awww.. tapi saya punya kabar gembira, di-era secanggih kaya gini apa sih yang gak ada... di internet banyak banget bro/sis ebook LONGMAN. So, you can download and review what it is about! Kalian bisa cari informasi umum, ebook, audio listening test sama software latihannya Longma, berikut download link -nya yang saya dapatkan dari internet dan di-upload ulang:
    1. Ebook TOEFL PBT Longman.pdf (11 Mb)
    2. Software TOEFL PBT Longman + UltraISO (123 Mb)
    3. Official Guide of TOEFL ITP - Test Taker Handbook.pdf (3 Mb)
    4. Official Information of TOEFL ITP (73 Mb)

    Seperti yang saya bilang sebelumnya, actual test is really different!

    Source: google images

    Ternyata longman saja tidak cukup kawan! Coba deh beli buku TOEFL ITP officialnya ETS seperti gambar diatas. Coba test sendiri, kerjakan soalnya dengan waktu yang ditentukan dan saya merasa kalau hanya belajar dari longman aja ga cukup untuk dapat nilai gede. You know what, I tried for the first time, dan gue dapat skor kurang dari 550. Shock! sedih bangetlah diriku, di longman lancar jaya, eh dibuku ini kok down. Syedih! #wkwkland

    Perlu diingat yaa sebelum beli, kalau dua buku diatas itu hanya soal test saja dan sedikit penjelasan soal serta tips untuk setiap section-nya. Dan gaya penulisan soal latihannya itu sejenis banget sama actual test-nya. yaiyalah orang ETS-nya sendiri yang bikinnya -_- Skill-skill yang saya pelajari di Longman menurut saya ngebantu banget di Listening sama Reading tapi masih ada yang kurang di Structure and Written Expression. WHAT?!! ternyata 90 Skills Structure Longman masih kurang untuk dapat skor yang diinginkan?

    Source: google images

    Oke sekarang tibalah pada akhir tulisan defir beserta rekomendasi buku lanjutan yang harus dipelajari. Saya beli buku CLIFFS TOEFL Preparation Guide. Dibuku ini lengkap banget materi tentang Structure and Written Expression, dijamin mabok deh tuh sama materi tsb! hahaha.. tapi dibawa santai aja, kerjakan setiap latihannya. Rutin menyisihkan waktu per hari untuk belajar bahasa inggris. Menurut saya, kunci sukses untuk dapat skor TOEFL bagus itu adalah konsistensi dan persistensi!

    Defir sendiri belajar TOEFL dengan konsisten tiap hari dengan MINIMAL: nonton 1 episode TV series / 1 film tanpa subtitle (optional: pake english sub), baca 1 bab buku/ebook yang saya suka yang berbahasa inggris, pelajari 1 materi grammar dan paling penting review apa yang sudah dipelajari. Sip dah! Eeeets jangan lupa latihan soal terus yaa ;) Okeeee, sekian dari saya penjelasannya, semoga bermanfaat dan temen-temen pembaca bisa mendapatkan skor TOEFL yang besar serta impiannya dapat tercapai, aamiin.

    Tuhkan dengan konsisten kita bisa menghindari yang namanya kursusan yang memerlukan biaya lebih. ;) Oh iya one more thing, untuk tips mengerjakan soal TOEFL di actual test (Click here!) tips-tipsnya bagus dan saya praketkan. :) Sukses yaa guys!

    P.S. Kalau mau beli ebook TOEFL ITP Practice Test yang Official dari ETS bisa dipesan via Bukalapak ya : https://www.bukalapak.com/p/media/ebook/4fhx6my-jual-ebook-toefl-itp-series

    – – – – – – – – – – –
    Facebook: Defir (Dede Firmansah) | Instagram: @defir.shah | Twitter @defir_shah | Youtube: Defir 'Dede Firmansah'
    Continue Reading
    Older
    Stories

    Tentang Penulis

    Photo Profile
    Dede Firmansah Sampurasun!

    Saya Defir, seorang digital marketing manager, pernah menerima beasiswa Amerika CCI Program dan beasiswa Kemenperin TPL-IKM. Melalui blog ini ingin berbagi pengalaman tentang beasiswa, pendidikan tinggi, dan dunia profesional. Yuk budayakan membaca dan bertukar pikiran :)

    Mari Berkoneksi

    • instagram
    • Academia
    • linkedin
    • facebook
    • youtube
    • twitter

    Paling Banyak Dibaca

    • Pengalaman Belajar dan Rekomendasi Buku TOEFL ITP
    • Persiapan Sukses Seleksi Administrasi Essay Beasiswa CCIP Kuliah di Amerika
    • Bersama dengan Mereka yang Ku Kagumi, Merubah Mimpi menjadi Realita Penuh Makna
    • Mengupas Tuntas Essay Beasiswa Part 2: Penjelasan dan Contoh Essay CCIP 2018
    • Perjuangan Suka Duka Melengkapi Berkas Beasiswa CCIP

    Label

    CCI Program English Karir Motivasi TPL-IKM Traveling

    Arsip Blog

    • ▼  2020 (1)
      • ▼  Mar 2020 (1)
        • Proses Rekrutmen Pekerjaan di Indonesia dan Amerik...
    • ►  2019 (1)
      • ►  Jun 2019 (1)
    • ►  2018 (7)
      • ►  Jul 2018 (1)
      • ►  Jun 2018 (1)
      • ►  Mei 2018 (1)
      • ►  Apr 2018 (1)
      • ►  Mar 2018 (1)
      • ►  Feb 2018 (1)
      • ►  Jan 2018 (1)
    • ►  2017 (1)
      • ►  Okt 2017 (1)
    • ►  2016 (1)
      • ►  Mei 2016 (1)
    • ►  2015 (2)
      • ►  Nov 2015 (1)
      • ►  Sep 2015 (1)

    Institusi Spesial

    press

    Total Tayangan Halaman

    Created with by Defir Shah

    Back to top