Perjuangan Suka Duka Melengkapi Berkas Beasiswa CCIP

05.24

Pengiriman Kelengkapan Berkas Beaiswa CCIP Secara Langsung ke AMINEF tanggal 06/02/18
Alhamdulillah, tanggal 30 Januari 2018 defir mendapatkan e-mail untuk mengirimkan kembali berkas dokumen persyaratan ke AMINEF berbentuk softcopy dan hardcopy yang katanya mau di-review oleh pihak community college di Amerika Serikat. Mengejutkannya, setelah ditelusuri di WhatsApp Group CCIP 2018 yang kami buat untuk komunikasi para penerima undangan wawancara CCIP dari sekitar 40 hanya 23 orang saja yang mendapatkan e-mail ini, dan saya salah satunya. Alhamdulillaaaaah, semoga pertanda baik Yaa Allaaaaah.. Kak Ichaaaaa, perjuangan kakak membantu saya tidaklah sia-sia, adek mu ini sudah dikasih lampu hijau, hehehe..

Sebenarnya defir janji di-posting sebelumnya untuk membahas interview, tapi setelah mempertimbangkan urgent level untuk para pembaca khususnya yang tertarik dengan program beasiswa ini, baik itu teman-teman dekat yang satu almamater atau satu sistem ikatan dinas seperti saya, atau bahkan yang tidak sengaja mampir ke blog ini atau siapapun yang intinya memiliki impian atau keinginan untuk bisa kuliah di luar negeri. Ternyata, pembahasan menyiapkan berkas ini memiliki tingkat urgent yang sangat tinggi, dan kami 20 pemuda para penerima email ini pun merasa penuh dengan drama untuk mengumpulkan seluruh berkas beasiswa ini, belum medical check up ya guys :') But let's enjoy the moment! So, I have decided to explain about these documents submission for CCI Program on this article.

Baca posting sebelumnya: CCIP: Perkenalan Beasiswa dan Rahasia Sukses Menulis Essay

Kita tahu bahwa seleksi administrasi selalu menjadi yang pertama dalam setiap proses pencarian kandidat potensial baik itu beasiswa maupun pekerjaan. Oleh karena itu, sebaiknya kita mempersiapkannya dengan sangat matang sehingga untuk dipanggil wawancara akan menjadi sangat besar sekali. Biasanya untuk mengorganisir hal ini, saya selalu menulis checklist terlebih dahulu dan memikirkan bagaimana cara mendapatkan / melengkapi dokumen yang dibutuhkan dengan sangat baik.

Kak Icha pernah bilang “Gila kamu de! orang-nya well-prepared banget ya”, defir mah hanya tersenyum aja dibilang gitu. Memang sih, menjadi seorang yang suka perfectionist itu kadang menyiksa diri, tapi kalau kita kenal yang namanya passion mah apapun siap dijalani, kopi pahit aja serasa manis #yaelah :D

 Nah saya mau garis bawahi, kunci untuk sukses mempersiapkan berkas adalah (1) Menulis Checklist (2) Tanya diri, (a) apa yang belum lengkap? (b) kapan harus mendapatkannya? (c) kenapa harus segera dimiliki? (b) bagaimana cara mendapatkannya?

Contoh nih : dipersyaratan kita harus punya Sertifikat TOEFL dengan skor minimal 500 supaya kemungkinan besar dipanggilnya terbuka lebar, tapi kondisi kita belum punya Sertifikat TOEFL, dan setelah dicoba tes sendiri baru dapat skor 470. Pertama, kita harus menentukan waktu untuk memiliki target skor kita, termasuk durasi belajar, dan kapan harus ikut actual test. Kedua, menulis alasan kenapa harus memiliki skor tersebut dan membayangkan betapa menderitanya jikalau kita gagal. Ketiga, mencari sumber pengetahuan untuk bisa berakselerasi mendapatkan apa yang kita inginkan. Nah, gimana guys paparan contoh diatas? Ngerti dong? Yuk, sekarang pembahasan per dokumennya ;)

Source: google images and edited by defir

Persyaratan Dokumen Beasiswa CCIP (Community College Initiative Program)
1. Fotokopi yang dilegalisir “Ijazah dan SKHUN SMK/SMA/MA" :
Ini mah cincaylah yaaa, kita tinggal datang ke sekolah untuk mendapatkan legalisir dokumen sambil melihat kondisi terbaru almamater tercintah juga sekalian silaturahmi sama guru-guru dan adik-adik kelas junior yang di organisasi baik OSIS, MPK, Paskibra, Pramuka atau lainnya. Enak juga ternyata pernah jadi aktivis organisasi sekolah itu, dulu terkenal dan sekarang masih dikenal sama guru-guru bahkan adik kelas juga loh #jumawadetected :P Tapi beneran asik sih, jadi pas ke sekolah itu selain legalisir ijazah dan SKHUN punya tujuan lain yakni silaturahmi dan sharing sehingga membuat hidup kita lebih berkah #eeaaa

Tapi ada loh cerita di Group WhatsApp CCIP 2018, dikarenakan SMA-nya jauh dan berbeda pulau, nyaris saja salah satu teman saya ini harus pergi kesana hanya untuk mendapatkan legalisir ijazah dan skhun. WOW! kalau bener-bener harus ongkos jauh kesana sangat sangat luar biasa banget kan perjuangannya, tapi untungnya pihak sekolahnya baik mau kirim via pos, fiuhh!! selamat ya jes ;)

2. Dokumen terjemahan tersumpah asli “Ijazah dan SKHUN SMK/SMA/MA” :
Nah kalau ini defir ikutin sarannya yang ada di blog Fatimah alumni CCIP 2016. Saya pesan di JTC Indonesia (Jakarta Translator Center), pesan dan komunikasinya via email gitu. Saya hanya email penerjemah jtcindonesia@yahoo.co.id dan melampirkan scan ijazah dan SKHUN, kemudian dibalas sama mereka dengan dokumen hasil terjemahaan untuk di-review sama kita beserta harga yang harus dibayar 3 lembar x Rp. 60.000 + Ongkir Rp. 15.000 jadi total Rp. 195.000,- kemudian transfer, konfirmasi pembayaran, proses and beres deh ;)

Disini defir mau garis bawahi, jika kita lulus interview CCIP kita akan diminta lagi dokumen diatas, makanya saya harus cetak ulang dengan rincian 3 lembar x Rp. 30.000 + Ongkir Rp. 25.000 jadi total Rp. 115.000,- Yaaapp betul, cetak ulang lebih murah. Tapi kenapa ongkir lebih mahal? Karena saya minta pake pos kilat khusus biar cepet datang ke rumah, soalnya deadline-nya mepet ciiiin.. hahaha.. Saran, mungkin temen-temen yang mau melamar beasiswa ini bisa langsung aja pesannya 2 rangkap dokumen terjemahan tesumpah, biar lebih efisien.

3. Fotokopi yang dilegalisir “Ijazah dan Transkrip D3/S1" :
Alhamdulillah, untuk dokumen ini punya saya sudah bilingual jadi disertfikatnya ada dua bahasa (Indonesia dan English), amaaaaan gak perlu keluar ongkos lagi untuk translation. Namun jika kamu adalah adik kelas atau senior saya yang sama-sama ikatan dinas, mungkin bertanya gini “Def, kamu kan belum punya ijazah dan transkrip sebelum ikatan dinas mu selesai, terus gimana kamu kirim berkas pada November 2017 kemarin?” Tepat sekali, saya belum memiliki ijazah dan transkrip D3 asli saat itu, tapi alhamdulillah, dulu ada kegiatan Pemda tahun 2016 yang meminta legalisir semua itu, dan terimakasih kepada Direktur APP Bapak Wimbo beserta Pudir I APP sekaligus pembimbing TA-ku Bapak Cahyo sudah memberikan izin mendapatkan itu. Otomatis saya punya fotokopi-nya doooong! Langsung scan dan beres! Rezeki anak sholeh, aamiin.. hehehe..

Dan sekarang untuk ijazah dan transkrip saya sudah punya dooooong, karena masa ikatan dinas berakhir di Desember 2017, Dirjen IKM Kementerian Perindustrian RI sudah memberikan surat resmi ke kampus menyatakan kalau saya sudah boleh ambil ijazah dan transkrip, yeaayy! pas banget sebelum deadline supporting document submission after interview selection for CCIP 2018. Now, I have sent all documents for submission to AMINEF already! Wish me luck!

4. Fotokopi KTP / SIM / Passport :
Kalau ini saya  langsung kirim passport aja sih dari awal karena udah buat sejak 26 Juli 2016, tepat setelah 4 hari saya ulang tahun. Bagi defir, passport itu menjadi komitmen “gue harus bisa ke luar negeri!”. Pas pembuatan, "Seriously, I have no idea when I will use this passport or where I will go!" Pada saat itu, bahasa inggris masih pas-pasan, cuma hobi baca kisah inspirasi traveling around the world, baca kisah sukses yang ikut konferensi internasional dan kuliah di luar negeri yang bikin ngilernya pake banget, hehehe..

Tapi keajaiban terjadi guys, defir pergi ke Malaysia untuk ASEAN Youth Initiative Forum pada september 2016. Aaaaahh, pengalaman pertama yang sangat indah, harus maksa banget ngomong bahasa inggris yang broken gitu skill-nya defir, terus abis acara itu memberanikan diri backpacker jalur darat ke Singapura yang bener-bener banyak banget pembelajaran didalamnya, ketemu dengan keluarga dari Aceh yang ngajak traveling bareng keliling singapura seharian, si kakak nya cantik pisan lagi, aaaaahhh, inget momen itu, indah n' beruntung banget yaaa.. Juga special thanks banget buat kak Hendika alumni Forum Indonesia Muda (FIM 18), kakak genius yang sudah lulus S1  di Nanyang Technology of Singapore (NTU) dan sekarang baru lulus S2 di National University of Singapore (NUS) sambil bekerja di perusahaan singapura, waaaahh kaaaaak pokoknya bangga banget deh punya 'koneksi selaras aksi' sama kak Hendika dan pernah nginep di apartemennya kakak. Selamaat bahagia selalu yaa kak buat pernikahan dan selesai pendidikan S2-nya kakak, dan sukses selalu untuk kakak! Dulu itu pengalaman asik banget!

Back to the topic, jadi untuk paspor defir tidak ada masalah sama sekali, cuman teman-teman saya, para calon penerima beasiswa CCIP 2018, ada yang harus menyibukan diri lagi untuk mengurusi ini dengan deadline yang sangat sempit. Semangaaat yaaa guys! Bahkan yang sudah punya paspor pun ada yang harus renewed, ini lebih menyibukan karena kadang ada saja pihak imigrasi yang mempersulit. Kenapa harus renewed? karena masa berlaku passport-nya harus diatas 2,5 tahun saat keberangkatan. Misal saya mau berangkat ke U.S. bulan Juli 2018, otomatis masa berlaku passport harus diatas Desember 2020.

5. Fotokopi Sertifikat TOEFL ITP skor min. 500
Defir sarankan ini dipersiapkan dari sekarang, sudah dibahas juga diatas yaaaa, dan untuk pengalaman belajar dan rekomendasi buku TOEFL monggo dibaca diposting sebelumnya di blog ini. Tapi saya ingin tekankan, usahakan TOEFL ITP nya official dari ETS nya langsung (bisa diperiksa jadwal tes-nya klik disini!) bukan dari institusi pendidikan lainnya atau prediction score. Memang sih tidak apa-apa untuk melamar CCIP dengan dokumen tersebut, bahkan skor 450 pun dipersilahkan melamar kok! Tapiiiiii tetap saja nanti Test TOEFL lagi di AMINEF jika essay kita bagus dan test-nya biasanya sebelum/sesudah hari interview. Itu PR banget kan?! kalau saya sih berfikir lebih enak fokus untuk interview saja tanpa harus belajar TOEFL lagi :D but it’s your choice! banyak kok teman-teman yang test TOEFL di AMINEF tapi sekarang mendapatkan email dari AMINEF, iyakan guys? semoga terus melaju berjuang bersama sampai keberangkatan yaaa, aamiin..

Baca posting sebelumnya: Pengalaman Belajar dan Rekomendasi Buku TOEFL ITP

6. Essay CCIP : Strategi sukses menulis essay sudah dibahas pada posting sebelumnya yang terdiri dari 3 komponen yang sangat penting yaitu: brainstorming, grammarly dan mentor. Itu semua sangat membantu sekali dalam menulis dan suksesnya essay kita untuk bisa terpilih menjadi candidate kuat dalam meraih beasiswa.

Baca posting sebelumnya: 3 Rahasia Sukses Menulis Essay Beasiswa

Dan pembahasan spesifik tentang essay CCIP, defir akan membahas per part dari essay ini di posting selanjutnya yaaa,  insyaAllah, karena essay CCIP 2018 lebih terperinci gitu, lumayan berbeda dengan essay CCIP tahun sebelumnya. Saya berfikir sangat perlu membahas per kategori pertanyaan untuk membantu teman-teman mempersiapkan essay CCIP dengan sangat baik.

Update lanjutan posting ini: Mengupas Tuntas Essay CCIP 2018

Sekian yaaaaa, terimakasih sudah mampir di blog ini, defir menulis murni niatan ingin memberikan inspirasi kepada teman-teman yang tertarik untuk menggali informasi lebih lengkap mengenai beasiswa CCIP dan sudah menjadi janji saya yang ditulis di essay beasiswa serta dikemukakan saat interview untuk memberikan kontribusi untuk indonesia setidaknya dari hal kecil dengan menulis seperti ini. Saya juga pada kesempatan ini mau kasih challenge 23 teman-teman yang mendapat e-mail AMINEF untuk bisa menuliskan pengalamannya nanti dengan membuat blog, vlog, feeds media social-nya, ataupun media lainnya supaya banyak yang terinspirasi ;) let's learn, share and inspire! cheeeeeersss!

"Writing is an exploration. You start from nothing and learn as you go." - E. L. Doctorow


– – – – – – – – – – –

Facebook: Defir (Dede Firmansah) | Instagram: @defir.shah | Twitter @defir_shah | Youtube: Defir 'Dede Firmansah'

You Might Also Like

13 komentar

  1. Apakah ada syarat surat keterangan bekerja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih pertanyaannya jadi mengingatkan untuk menambahkan hal yang terlupakan dari artikel diatas. JAWABANNYA: IYA, HARUS ADA SURAT KETERANGAN BEKERJA!! secarik kertas ini mudah didapatkan tapi sangat penting sebagai bukti kita memiliki pengalaman kerja, berasal dari mana, dan siapa yang kita representasikan. Karena perlu diingat bahwa tujuan utama dari beasiswa ini adalah untuk meningkatkan skill dalam peningkatan karir dan/ komunitas.

      Untuk me-review kembali persyaratan beasiswa CCI Program, silahkan klik: https://defir-shah.blogspot.com/p/timeline-beasiswa-ccip-2018.html

      Hapus
    2. Kalau kasusnya seperti saya yang dulu saya punya pengalaman kerja di bidang peternakan di australia selama setahun dan saat ini sedang tidak bekerja apakah bisa untuk apply program ini? Mohon infonya. Terima kasih banyak.

      Hapus
    3. Bisa saja, asalkan kamu memberikan alasan yang kuat bagaimana pengalaman itu menjadi modal dalam essay untuk kamu berkembang dan salah satu alasan melamar CCI Program.

      Hapus
  2. Jadi yg punya skor toefl diatas 500 tidak usah ikut lagi test toefl dri pihak aminef nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul sekali, dengan syarat sertifikat TOEFL ITP yang dilampirkan merupakan official dari ETS dan bukan sertifikat prediction test dari lembaga bahasa inggris.

      Hapus
  3. halooo defir, thank you so much for sharing this notes. it really helps me!
    btw, aku lg butuh bantuan untuk proofreading. apakah bisa bantu untuk koreksi essay punya ku. Thank you

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk proofreading, silahkan langsung hubungi saya via email yaa di defir.shah@gmail.com

      Hapus
  4. Halo kak.
    Mau nanya
    1.Untuk ijazah yg dilampirkan yg translate-nya aja, atau sama yg B.indonya juga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo! Kalau ijazahnya bilingual (bahasa indonesia dan bahasa inggris), maka tidak perlu melampirkan dokumen terjemahan tersumpah. Tapi, kalau ijazahnya hanya berbahasa indonesia, maka wajib melampirkan keduanya ijazah indo dan translate-nya.

      Hapus
  5. Hi Kak Defir. Maaf mau tanya. Sebenarnya di official website nya sudah disebutkan sih kalau CCIP cari participants beyond Java island and major cities, tapi mau mastiin aja apakah bener2 tidak ada partisipan dari Jawa kah? kalau saya dari jawa berarti langsung ineligible kah? Thanks kak

    BalasHapus
  6. halo,saya hana dr Bali rencana mau ikut ccip 2021-2022.
    Mau nanya2 dli nih,pendidikan terakhir saya smk pariwisata, dan punya pengalaman beberapa di bidang tourism dulu. Apa boleh ambil jurusan yg sama (tourism)? Thanks in advance and salam kenal :)

    BalasHapus
  7. ijazah sma di translate bkn di penerjemah tersumpah boleh

    BalasHapus