9 Hal Takkan Terlupa di Ujung Utara, Pulau Terdepan Indonesia, Pulau Natuna!

13.20

Source: Personal Documentation
Pengalaman Mengunjungi berbagai daerah di Indonesia membuat Saya memahami bahwa indonesia adalah negeri kaya akan keberagaman, memiliki pesona akan keindahan dan potensi pemuda akan kemajuan.
Ini adalah perjalanan paling berkesan karena terdampar dalam keberuntungan di ujung utara Indonesia, Pulau Natuna. Rasa bahagia telah melalui serangkaian seleksi dari Pak Adrianto Sugiarto Wiyono untuk membantu risetnya ini di pulau terdepan NKRI. Dan akhirnya terpilihlah tiga orang dimana saya adalah salah satunya. #yeaaaylalaaa :D Berikut adalah hal-hal yang dapat saya share selama pengalaman disana
1. Naik Pesawat Pertama Kali dan Mendapatkan Akomodasi Ekslusif
Source: Personal Documentation, Captured by ASW

Ooooohhh begini ya rasanya naik pesawat, :D hehehehe.. maklum ya kawan saya tak pernah jauh-jauh kalau traveling. Alhamdulillah berkat usaha dan doa orang tua mengantarkan saya berada di Natuna. Lolos seleksi dari Bapak Dosen dan penyelenggara di APP Jakarta ;) ini akan menjadi yang pertama dan anchor untuk terus berprestasi. Anyway, survey dan traveling pada bulan oktober 2015 ini seperti hadiah luar biasa banget menyambut wisuda pada tanggal 3 Nopember. Bagi kami bertiga yang terpilih untuk menjadi surveyor, ini adalah hadiah terbaik atas kemenangan kami di wisuda nanti—menjadi wisudawan cumlaude dan terbaik.
2. Perjalanan dan Teman Seperjuangan APP Jakarta
Source: Personal Documentation

Mari saya perkenalkan teman seperjuangan yang terpilih juga untuk ke natuna, namanya adalah Listya Febriani dan Danu Prasetyo. Aneeeh deh dengan kami, walaupun sudah 3 tahun sama-sama di Akademi Pimpinan Perusahaan dan satu angkatan, baru kali ini saya kenal mereka.. Parah kan? :D hahaha. Mungkin karena banyaknya mahasiswa dan kami berbeda jurusan kali yaaa.. #ngeles :p
Namun entah mengapa kami langsung 'klop' begitu saja, seperti sepasang kunci dan gemboknya, mungkin karena terlalu extrovert-nya kita kali yaaa.. Hehehe :D Perbedaannya mereka sudah mempunyai pasangan  mereka masing-masing, kalau gue sih 'JONES' gituuu alias 'Jomblo Happiness' :D hihihi..
3. Pekerjaan yang Diemban dan untuk Diselesaikan
Source: Personal Documentation, Captured by ASW
Di Natuna kami diberikan tugas untuk menggali potensi daerah dengan bersosialisasi dengan masyarakat di setiap kecamatannya, dimulai dari menggali informasi akan keindahan dan kekayaan  alamnya, kondisi ekonominya, kondisi politiknya sampai kepada kondisi pendidikannya.
Selama 10 hari disana, terus berinteraksi dengan penduduk di Natuna dengan target sampel 400 (empat ratus) orang atau masyarakat Natuna yang menjadi sampel penelitian. Wow bukan? :) Akhirnya ngerasain seperti layaknya mahasiswa Pascasarjana :) jadi ga sabar pengen cepet sekolah S2, :D hahaha.
Kunci dari suksesnya pekerjaan ini, Saya dan tim harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta karakter dasar sebagai pribadi yang ektrovert. Kepribadian ini merupakan kebahagian tersendiri bagi saya karena kita menjadi pribadi yang menyenangkan, kita bisa menggali ilmu dari manapun, kapan pun dan dengan siapa pun tanpa memandang sebelah mata siapa rekan bicara kita.
4. Bertemu, Salng Berbagi dan Saling Membantu dengan Kawan Baru
Source: Personal Documentation
Saya tidak bisa menyia-nyiakan waktu selama berada di Natuna. Saya bersama teman seperjuangan mengunjungi universitas yang ada disana untuk bertemu dengan kawan-kawan mahasiswa Natuna. Sambil menyelam, minum air :D hehehe. Kami mewawancarai mereka terkait bahan penelitian yang kami lakukan. Eh tak disangka, mereka pun mau malah membantu kami membagikan kuesioner kepada masyarakat Natuna. Alhamdulillah, dengan kolaborasi tugas menjadi semakin ringan, cepat dan memuaskan ;)
Keakraban kamipun berlanjut setelah menyelesaikan tugas pada hari itu, kami diajak berkeliling Natuna di malam hari dan diajak ke sekretariat unit kegiatan mahasiswa yang lumayan jauh dari kampus mereka. Kami memasak bersama, bernyanyi bersama, bercerita bersama, tertawa bersama…. Aaaahh indahnya kebersamaan :)
5. Mengunjungi Mesjid Agung yang menjadi Icon Pulau Natuna
Source: Personal Documentation, Captured by ASW
Disela istirahat tugas, kami mengunjungi masjid agung pulau natuna. Karena tidak afdol dong jika pergi ke suatu tempat tidak datang ke tempat yang menjadi ciri khas tempat disana :D hahaha. Mesjid ini cukup besar juga terdapat kampus dan Dinas-Dinas Pemerintahan Daerah berada disekitar masjid tersebut. Wah tempat ini sepertinya menjadi kebanggan masyarakat Natuna :)
6. PhotoHunting Batu Alif di Sela Survey (Mirip Batu dan Pantai yang ada di Bangka Belitung)
Source: Personal Documentation
Dan sepertinya kami selalu memanfaatkan disela istirahat tugas untuk selalu berkunjung ke tempat-tempat indah. Batu Alif ini mengingatkan saya pada Bangka Belitung, dan tentu saja keindahannya tak kalah. Inilah Indonesia ku, pesona yang dimilikinya tak ada yang bias membantahnya.
7. Melanjutkan survey di Pulau Sedanau, Natuna
Source: Personal Documentation, Captured by ASW
Pulau Natuna terlihat kecil dipeta, namun ketika mencoba untuk mengnjungi semua daerahnya ternyata sungguh sangat luas, pulau yang terdiri pulau-pulau, melelahkan namun menyenangkan. Salah satu daerah yang kita kunjungi daerah Natuna adalah Pulau Sedanau, masih sama dengan tugas kami mewawancarai masyarakat disana :) keep fighting!
8. Tugas Selesai, Saatnya Rekreasi ke Pulau Senoa, Natuna
Source: Personal Documentation, Captured by ASW
Pulau senoa adalah pulau terluar Indonesia, yang memiliki pesona keindahan alami, pantainya sangat jernih dan pasir yg putih bersih..

9. Tak Bisa Pulang Meninggalkan Pulau Natuna
Source: Personal Documentation, Captured by ASW

Tugas telah selesai dilaksanakan dengan sangat baik, kepulangan pun telah direncanakan dengan sangat baik--tiket pesawat telah dibeli dan persiapan telah selesai untuk menuju bandara. What?! Kabuuuuuuuut… menyebabkan penerbangan di cancle dan kami terpaksa pulang lagi ke hotel. Rencana di Natuna hanya 7 (tujuh) hari, dan kabut tak kunjung hilang maka penerbangan pun di cancle terus menerus sampai hari ke 10. Akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan kapal melalui jalur laut sampai menuju batam.. WOW! Pengalaman baru lagi, kita explore batam tepatnya di pulau penyengat, seruuuu.. :D hehehe..
Alhamdulillah dan SubhanaAllah banget deh pokoknya bisa berada Natuna dengan gratis namun bertanggunjawab ;) dan tidak terasa goresan cerita ini berakhir, terharu dan bahagia banget.. Dimulai dari proses seleksi, diselangi dengan rekreasi dan diakhiri dengan terselesaikanya pekerjaan. banyak sekali teman, ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan :)
NB. Untuk Danu dan Listya, Salam sukses buat masa depannya, we are great team! Hopefully we can do job together again.. Thank you so much Pak Adrianto Sugiarto Wiyono for this opportunities ;) We make beautiful memory n never ever forget

THIS BLOG claims no credit for any images posted on this site unless otherwise noted. Images on this blog are copyright to its respectful owners. If there is an image appearing on this blog that belongs to you and do not wish for it appear on this site, please E-mail with a link to said image and it will be promptly removed.

– – – – – – – – – – –

Facebook: Defir (Dede Firmansah) | Instagram: @defir.shah | Twitter @defir_shah | Youtube: Defir 'Dede Firmansah'

You Might Also Like

0 komentar